Islam mengajarkan nilai-nilai yang menghantarkan manusia kepada bahagia (sya’adah)
dunia akhirat. Tidak ada sesuatu yang baik untuk kehidupan manusia,
kecuali Islam menyuruhnya. Dan tidak ada sesuatu yang akan menimbulkan
keburukan kecuali Islam mencegahnya.
Salah satu cara yang diajarkan Islam untuk meraih kebahagiaan adalah
peduli terhadap anak yatim dan miskin. Alloh SWT menyindir sekelompok
manusia yang tidak peduli anak yatim dan miskin dengan sebutan mendustakan agama. Nabi Muhammad saw bahkan bersabda, “Saya dan orang yang peduli anak yatim, bagaikan dua jari di surga”.
Ada dua keuntungan yang diraih orang yang
peduli anak yatim berdasarkan sabda nabi di atas, yakni kedudukan yang
dekat dengan rosul di akhirat kelak dan kabar gembira masuk surga.
Ada banyak cara untuk menyantuni anak Yatim dan miskin, salah satunya
dengan memperhatikan lingkungan terdekat. Adakah keluarga dekat, atau
orang lain di lingkungan kita yang hidup yatim atau miskin dan
memerlukan bantuan. Jika ada, berikanlah sebagian dari harta dan kasih
sayang kita kepada mereka. Kepedulian yang kita berikan bukan hanya
menguntungkan buat diri mereka, namun juga akan menghantarkan kita ke
dalam bahagia yang hakiki(surga).
Sebagai Muslim, tentunya kita pernah meringankan beban anak yatim dan
miskin, misalnya dengan memberikan infaq dan shodaqoh dalam waktu
sesaat (temporary). Usaha ini cukup baik, namun untuk hasil
yang lebih baik alangkah baiknya kepedulian yang kita tebarkan bukan
hanya sesaat, namun juga berkelanjutan. Sehingga, orang yang kita
kasihani memiliki barometer yang kokoh dalam memahami islam, bisa hidup
lebih baik dan mandiri di kemudian hari.
Rosululoh lebih lanjut bersabda, “Bukankah kalian mendapat bantuan rizki Alloh, dengan sebab adanya orang yang lemah diantara kalian”.
Semoga, kita diberi kekuatan untuk memberikan perhatian kepada anak
yatim dan orang miskin di sekitar kita. Dan Alloh
memberikan pertolongan-Nya dengan sebab perhatian kita amin............
By : Solehudin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Sepuluh nama Allah swt. dalam Asmaul Husna Perlu disikapi positif dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. apabila seseorang berha...
-
Islam mengajarkan nilai-nilai yang menghantarkan manusia kepada bahagia (sya’adah) dunia akhirat. Tidak ada sesuatu yang baik untuk kehidu...
-
Pada akhir perjalanan hidupnya, Abu Bakar bertanya kepada petugas Baitul Mal tentang brapa jumlah yang ia ambil sebagai uang tunjangan....
-
Bulan Suci Ramadhan telah datang! Inilah bulan istimewa, bulan seribu bulan, bulan penuh rahmat dan barokah, bulan keampunan yang ditunggu ...
-
Barang siapa yang memperhatikan kepentingan saudaranya, maka Alah akan memperhatikan kepentingannya. Barangsiapa yang melapangkan suatu...
-
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa apabila Allah swt. menghendaki seorang mukmin dicabut nyawanya, akan datanglah malaikat maut ( '...
-
Pada awalnya, orang sembunyi-sembunyi untuk masuk islam. apabila orang masuk islam secara terbuka, hampir pasti hanya akan mengundang...
-
39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang ...
-
Diantara sekian banyak sahabat yang patut kita jadikan tauladan adalah Ali bin Abi Thalib R.A (disingkat Ali). Beliau memiliki tempat yang...
-
Suatu hari, Rasulullah saw. sedang melaksanakan ibadah solat sunah di rumah. Tiba-tiba datang cucunya, Hasan bin Ali, yang masih kecil....
Counter
Daftar Pertanyaan
Total Tayangan Halaman
Daftar Posting
solehudin. Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1. Jangan Menggunakan Kata-kata kotor
2. Jangan mengejek orang lain
3. Jangan Menggunakan Bahasa yang jelek